Senin, 09 April 2012

Di balik kemajuan Iptek

Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) sekarang ini sungguh menakjubkan, baik dalam bidang informasi, transportasi, hukum, ataupun politik. Namun, ada satu sisi yang kurang tersentuh oleh perkembangan IPTEK, yaitu MORAL.

Pesatnya perkembangan IPTEK di sebabkan adanya observasi dan penelitian ilmiah secara terus-menerus. Sayangnya, observasi dan penelitian tersebut hanya dititik-beratkan pada substansi materi, sifat-sifat materi, dan peradaban masyarakat umat manusia dari generasi ke generasi. Adapun usaha mengarahkan sikap dan prilaku untuk bertrandensi kepada Sang Pencipta sangat kurang, kalau boleh dikatakan tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya, seiring dengan pesatnya kemajuan IPTEK, berlangsung pula proses degradasi moral manusia yang tidak kalah pesatnya. Akibatnya, persengketaan bahkan peperangan terjadi dimana-mana. Bagaimana mengatasinya?

Seseorang yang berpendidikan sangat dibutuhkan di masyarakat. Dari orang-orang yang berpendidikan, masyarakat mengharapkan perubahan-perubahan ke arah kebaikan, baik moral, ekonomi, maupun politik. Akan tetapi, yang banyak terjadi justru sebaliknya. Masyarakat banyak ditipu, dibohongi, dan dirampas hak-haknya. Mereka melakukan hal itu dalam rangka memenuhi ambisi pribadinya. 

Mereka yang melakukan hal-hal itu bukan nya tidak tahu, bahwa yang dilakukannya itu merupakan perbuatan tercela. Mereka melakukan hal-hal seperti itu karena nuraninya hanya penuh dengan nilai-nilai mengatakan beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Padahal, sebenarnya mereka itu mengetahui bahwa iman dan takwa itu bukanlah sekadar slogan-slogan dan teori-teori belaka, melainkan ruh (kekuatan hati) yang mampu mendorong seseorang untuk bertindak secara benar dan bijaksana. Jika demikian adanya, lantas di mana letak kesalahanya?